Tanggal dan Hari

Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf Kota Denpasar Terus Berkolaborasi dan Berinovasi

Program pengembangan ekonomi kreatif yang dikenal sebagai Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pameran bagi para pelaku ekonomi kreatif dalam bidang kuliner, kriya, fesyen, aplikasi dan permainan, film, dan musik.
WhatsApp
Facebook
X
Threads

DENPASAR,PROKALTIM.COPelaku ekonomi kreatif Denpasar diminta oleh Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), untuk terus melakukan inovasi, adaptasi, dan bekerja sama untuk menciptakan peluang untuk naik kelas dan bersaing di pasar global.

Dalam acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 di Denpasar, Bali, Jumat 14 Juni 2024, Menparekraf Sandiaga Uno memeriksa aneka produk UMKM.

Saat berbicara di pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 di Denpasar, Jumat (14/6/2024) malam, Menparekraf Sandiaga mengatakan bahwa Kemenparekraf telah mengembalikan program AKI tahun ini untuk terus mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk melakukannya.

“Saya ingin memastikan bahwa di 2024 kita akan terus menghasilkan UMKM yang siap go global,” kata Sandi di Level 21 Mall Denpasar, Bali.

Program pengembangan ekonomi kreatif yang dikenal sebagai Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pameran bagi para pelaku ekonomi kreatif dalam bidang kuliner, kriya, fesyen, aplikasi dan permainan, film, dan musik.

Inkubasi, mentoring, dan bootcamp adalah beberapa contoh peningkatan keterampilan ini.

“AKI mengangkat produk lokal ke tingkat global dan tujuannya adalah menaikkelaskan mereka,” ujar Sandi.

Menparekraf juga melihat bahwa produk ekonomi kreatif yang dibuat oleh para pelaku ekraf di Denpasar sudah memiliki kualitas yang baik.

AKI 2024 akan memungkinkan pelaku ekonomi kreatif untuk masuk ke dalam ekosistem dan membangun database dan jejaring. AKI juga berfungsi sebagai platform untuk publikasi dan promosi, dan membantu jenama lokal mendapatkan pasar.

“Secara keseluruhan, selama empat tahun, ada 1.600 pelaku ekraf yang telah terkurasi dan masuk dalam ekosistem AKI. Dan kita akan terus bergerak untuk terus mendorong peningkatan kualitas produk dan juga peningkatan penjualan pelaku ekraf,” beber Sandi.

Selain itu, Sukmo Harsono, Duta Besar RI untuk Panama dan Honduras-Kosta Rika-Nikaragua, dan Iwan Bogananta, Duta Besar RI untuk Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara, hadir dalam acara tersebut.

Selain Menparekraf Sandiaga, hadir juga Raden Wisnu Sindhitrisno, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, dan Dwi Marhen Yono, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf. (*)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Scroll to Top

LOGIN