PROTIMES.CO – Kebakaran besar yang melanda Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), tidak hanya menimbulkan kerugian yang berarti bagi wilayah tersebut. Dengan kobaran api yang belum bisa dipadamkan, berbagai asumsi mulai bermunculan di masyarakat. Beberapa di antaranya menjadi teori liar yang terus disebarkan, beberapa yang lain dibuktikan sebagai kebohongan atau hoaks belaka.
Salah satunya adalah foto yang menunjukkan Hollywood Sign, yang berdiri di Mount Lee di kawasan Hollywood Hills, juga dilalap api. Foto tersebut beredar luas di media sosial dan viral karena memicu kehebohan. Setelah ditelusuri, foto tersebut ternyata bukanlah foto keadaan yang sebenarnya dan merupakan buatan teknologi kecerdasan buatan atau AI.
Beredar juga video yang menyebut bahwa sebuah masjid yang berada di dekat lokasi kebakaran menjadi satu-satunya bangunan yang selamat dari amukan Si Jago Merah. Upaya penelusuran fakta membuktikan bahwa informasi tersebut tidak benar, dan masjid yang dimaksud nyatanya berada di Indonesia.
Melansir CBS News, sejumlah instansi pemerintahan AS saat ini tengah berupaya untuk menangkal berbagai rumor yang beredar di masyarakat. Badan Manajemen Darurat Federal AS bahkan mengaktifkan kembali situs tanggapan rumor daringnya untuk mengatasi klaim palsu tentang badan tersebut.
Tak ketinggalan, Gubernur California Gavin Newsom ikut meluruskan asumsi liar yang ditujukan kepadanya. Dia sebelumnya disebut-sebut bekerja sama dengan para developer properti untuk mengubah area perumahan di kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, menjadi kompleks apartemen.
Diberitakan LAist, dalam unggahan di aplikasi X (dulunya Twitter), Newsom menyebut rumor tersebut “tidak benar”.
Penulis: Khopipah Indah Lestari