PROTIMES.CO – Anggota DPD RI, Irman Gusman menyoroti besarnya potensi pariwisata Mentawai yang dikenal sebagai “Surga Tersembunyi di Samudera Hindia”.
Dia menilai, Mentawai memiliki keunikan budaya, kekayaan alam, serta destinasi selancar kelas dunia yang dapat menjadi ikon wisata global jika dikembangkan dengan pendekatan berkelanjutan dan inklusif.
“Mentawai bukan sekadar destinasi wisata selancar dunia, tetapi juga simbol kekayaan budaya Nusantara. Ini saatnya kita mentransformasi Mentawai dari surga tersembunyi menjadi ikon wisata dunia,” ujar Irman.
Anggota Komite I DPD RI itu kemudian menjelaskan, pengembangan pariwisata Mentawai harus berlandaskan pada tiga pilar strategis, yaitu: Pertama, penguatan surfing sebagai ikon utama, melalui regulasi retribusi wisata selancar (Pajak Ombak) dan sertifikasi pemandu lokal.
Kedua, diversifikasi produk wisata, seperti Cultural Immersion Village, Marine Adventure Hub, dan Wellness & Digital Detox Sanctuary. Ketiga, pembangunan SDM dan ekonomi kreatif lokal, dengan pendirian SMK Pariwisata Mentawai dan Inkubator UMKM kreatif untuk mendukung keterlibatan masyarakat lokal.
Menurutnya, pendekatan ini merupakan wujud paradigma baru kepariwisataan, di mana masyarakat dan budaya menjadi pusat pembangunan.
“Kita ingin pariwisata tidak hanya menjadi mesin ekonomi, tapi juga wahana pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Mentawai,” tambahnya.
Selain itu, Irman menyoroti pentingnya konektivitas dan infrastruktur dasar, seperti pembangunan Jalan Trans Mentawai, peningkatan fasilitas pelabuhan, serta perluasan akses internet dan elektrifikasi di pulau-pulau utama.
Pewarta: Khairul
editor: Reza







Be First to Comment