PROTIMES.CO — Sebanyak 419 taruna dan taruni SMK Negeri 5 Balikpapan resmi dilantik sebagai peserta didik aktif tahun ajaran 2025/2026. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di lapangan sekolah, pada Rabu (15/10/2025), dan menjadi penanda dimulainya perjalanan baru para siswa dalam dunia pendidikan vokasi berbasis kedisiplinan dan karakter.
Pelantikan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur, Armin, yang hadir mewakili Gubernur Kalimantan Timur. Hadir pula dalam acara tersebut perwakilan dari Lanal Balikpapan, Pemkot Balikpapan, para guru, orang tua siswa, mitra industri, serta stakeholder lainnya.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, terutama SMKN 5 Balikpapan, para guru, orang tua, hingga perusahaan mitra yang terus berkontribusi dalam pendidikan vokasi,” ujar Armin dalam sambutannya.
Menurutnya, pelantikan ini bukan sekadar seremoni rutin, tetapi momentum penting dalam membentuk pribadi unggul dan siap kerja. Penyematan balok di pundak siswa bukan hanya simbol kehormatan, melainkan tanggung jawab besar yang harus dijaga dengan perilaku dan dedikasi.
“Kalian sudah melewati masa pendidikan semi-ketarunaan selama sebulan penuh. Mulai dari latihan fisik, baris-berbaris, hingga pembinaan mental. Ini baru langkah awal. Dunia kerja ke depan menuntut kalian tidak hanya terampil secara teknis, tapi juga berkarakter kuat,” tegas Armin.
Ia juga menekankan pentingnya etos kerja dan semangat pantang menyerah. “Teruslah belajar, berlatih, dan beradaptasi. Jadilah pribadi yang kompeten sekaligus berakhlak, peduli sosial, dan mencintai tanah air,” pesannya kepada para taruna-taruni.
Pendidikan Vokasi yang Terintegrasi
Kepala SMKN 5 Balikpapan, Muhammad Arifin, melaporkan bahwa pelantikan ini sekaligus menjadi penutup rangkaian kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) dan Latihan Dasar Ketarunaan (LDK), yang telah berlangsung sejak 15 September hingga 15 Oktober 2025.
Dari total 420 peserta, satu siswa dinyatakan tidak lulus. Sisanya, 419 taruna-taruni berhasil melewati pelatihan dengan materi penguatan karakter, wawasan kebangsaan, ketarunaan, hingga kepramukaan.
Pelatihan melibatkan berbagai pihak, seperti Lanal Angkatan Laut untuk pelatihan baris-berbaris dan kedisiplinan, Puskesmas Lamaru untuk pelayanan kesehatan, serta organisasi kepramukaan dari Kwarcab Balikpapan.
Tujuan dari program ini, kata Arifin, adalah membentuk siswa yang disiplin, sehat, berwawasan lingkungan, serta siap menghadapi tantangan era industri 4.0.
“Kami menyiapkan siswa bukan hanya agar lulus, tapi agar mampu bekerja, melanjutkan studi, atau bahkan berwirausaha. Itu yang kami sebut BNB: Bekerja, melanjutkan, dan berwirausaha,” ujar Arifin.
Program Keahlian dan Ekstrakurikuler
SMKN 5 Balikpapan memiliki 10 program keahlian, antara lain Teknik Pemesinan Kapal, Nautika Kapal Niaga, Teknik Kapal Niaga, hingga Teknik Komputer dan Jaringan. Sekolah ini dikenal sebagai salah satu institusi vokasi unggulan di Kalimantan Timur yang menjalin sinergi erat dengan dunia industri dan dunia usaha.
Selain pendidikan formal, sekolah juga menumbuhkan karakter melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Salah satunya adalah marching band, yang menurut Arifin tidak hanya melatih seni, tetapi juga membentuk kedisiplinan dan kerja sama.
“Kami tidak jauh dari pendidikan life skill. Kami ingin lulusan SMKN 5 terbiasa menghadapi tantangan, baik di lapangan kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Kolaborasi untuk Masa Depan
Pelantikan ini, menurut Armin, juga menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor industri. Ia berharap semangat yang sudah ditanamkan dalam pelatihan ini dapat terus dipertahankan sepanjang masa pendidikan siswa.
“Dunia kerja saat ini tidak hanya mencari tenaga kerja yang pintar, tetapi yang berkarakter. Dan itu dimulai dari sini,” tutup Armin. (to)
Be First to Comment