Press "Enter" to skip to content

Berusia 25 Tahun Biznet: Menjahit Konektivitas Indonesia Lewat Lautan dan Inovasi

PROTIMES.CO – Tak terasa, sudah seperempat abad Biznet hadir dan berkembang di Indonesia. Perjalanan 25 tahun ini bukan cuma tentang membangun jaringan internet cepat, tapi juga tentang bagaimana konektivitas bisa mengubah kehidupan, membuka peluang, dan menyatukan jutaan masyarakat di berbagai penjuru negeri.

Berawal di tahun 2000, Biznet tumbuh dari tekad sederhana: menghadirkan akses internet yang merata dan andal untuk seluruh lapisan masyarakat. Kini, di usia yang ke-25, perusahaan ini tak hanya bicara soal layanan, tapi juga soal komitmen terhadap masa depan digital Indonesia.

Lautan Bukan Halangan, Tapi Jalan

Salah satu langkah besar yang dilakukan Biznet tahun ini adalah pengaktifan jaringan kabel fiber optik bawah laut di Pulau Jawa pada Maret 2025. Kabel ini menghubungkan Jakarta, Cirebon, Semarang, hingga Surabaya—mendorong peningkatan kapasitas bandwidth antar kota serta keandalan layanan yang lebih tinggi.

Langkah tersebut menjadi bagian dari pengembangan sistem kabel bawah laut Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2), yang nantinya menghubungkan lebih banyak wilayah—dari Jawa, Bali, Kalimantan hingga Sulawesi.

“Kami percaya internet itu bukan sekadar koneksi. Ini soal akses terhadap pengetahuan, peluang, dan masa depan. Karena itu, kami ingin memastikan setiap daerah di Indonesia punya kualitas internet yang sama,” ungkap Adi Kusma, President Director Biznet.

Infrastruktur Digital untuk Semua

Menurut data dari APJII, pengguna internet Indonesia naik dari 79,55% pada 2024 menjadi 80,66% di tahun 2025, dengan jumlah pengguna mencapai 229 juta jiwa. Fakta ini menunjukkan satu hal penting: kebutuhan masyarakat terhadap internet tak lagi bisa ditunda, dan fondasi digital nasional harus makin kuat.

Menjawab kebutuhan itu, Biznet terus memperluas jangkauan. Hingga kini, jaringan The New Biznet Fiber telah terbentang lebih dari 100.000 km, menjangkau lebih dari 3 juta homepass di berbagai pulau besar seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, hingga wilayah timur seperti Flores dan Timor.

Internet Gratis untuk Warga Sekitar

Tak hanya membangun infrastruktur, Biznet juga memberi perhatian pada masyarakat sekitar area operasional mereka. Melalui program CSR, Biznet menyediakan akses internet gratis untuk lebih dari 300 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di dekat lokasi Biznet MarinePOP—tempat pendaratan kabel laut—di berbagai daerah seperti Jembrana, Serang, Karawang, Gresik, dan lainnya.

“Sejak awal, kami ingin semua orang punya kesempatan yang sama untuk berkembang lewat teknologi. Internet bukan lagi kemewahan, tapi kebutuhan,” tambah Adi.

Khusus untuk Pendidikan dan Kesehatan

Dua sektor yang jadi sorotan khusus bagi Biznet adalah pendidikan dan kesehatan. Mereka meluncurkan layanan EducationNET dan HealthNET yang menawarkan bandwidth lebih besar dengan harga lebih terjangkau.

Biznet juga menghadirkan layanan hotspot gratis di sejumlah instansi pendidikan dan fasilitas kesehatan, agar siswa, guru, tenaga medis, dan pasien bisa tetap terhubung dan mendapat informasi yang mereka butuhkan.

Hadiah, Bandwidth Tambahan, dan Apresiasi Pelanggan

Sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan masyarakat, Biznet menghadirkan program Biznet Prize Vaganza, yang berlaku dari September hingga Desember 2025. Pelanggan baru dari layanan Biznet Home dan Biznet Metronet berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik setiap bulan.

Tak ketinggalan, pelanggan lama juga mendapat bonus: selama Oktober 2025, kapasitas bandwidth ditambah 150 Mbps secara cuma-cuma—sebuah langkah yang sangat dinanti di tengah aktivitas digital yang makin padat.

Ucapan Terima Kasih dari Hati

Menutup perayaan 25 tahun, Adi menyampaikan apresiasi tulus kepada semua pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanan Biznet.

“Terima kasih untuk semua pelanggan, karyawan, mitra bisnis, dan masyarakat yang telah mendukung kami. Perjalanan ini milik kita bersama. Ke depan, kami akan terus hadir dengan layanan terbaik untuk membangun masa depan digital Indonesia.” (to)

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *