Press "Enter" to skip to content

Mendorong Pemahaman Politik, Syarifuddin Oddang Gelar Dialog Warga di RT 13 Graha Indah

PROTIMES.CO — Edukasi politik menjadi perhatian utama dalam pertemuan antara warga dan anggota DPRD Kota Balikpapan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Utara, Syarifuddin Oddang. Dalam kegiatan bertajuk Dialog Warga, Syarifuddin mengangkat tema “Penguatan Peran Politik dalam Pembangunan Kota Balikpapan”.

Kegiatan yang digelar di RT 13, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, ini mendapat sambutan antusias dari warga. Hadir pula sejumlah pihak seperti Kesbangpol Kota Balikpapan, Plt Kepala Sub Bidang Politik Dalam Negeri (Poldagri) Muhammad Bayu Septian, tokoh masyarakat, Ketua RT setempat, serta undangan lainnya.

Menurut Syarifuddin, banyak warga masih memandang politik secara sempit, terbatas hanya pada pemilihan legislatif atau kepala daerah. Ia menilai, pemahaman ini perlu diluruskan agar masyarakat menyadari bahwa politik tidak semata-mata soal pemilu, apalagi dikaitkan dengan praktik transaksional.

“Warga bertanya bagaimana seharusnya keterlibatan mereka dalam proses pemilu. Selama ini, mereka melihat politik hanya sebagai urusan Pileg atau Pilkada, yang seringkali dikaitkan dengan uang. Kami ingin mengubah persepsi itu,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya peran partai politik dalam menyeleksi calon legislatif yang berkompeten dan memiliki pemahaman mendalam tentang etika dan tata kelola pemerintahan. Namun pada akhirnya, keputusan tetap berada di tangan rakyat.

Hal ini juga ditekankan oleh perwakilan Kesbangpol. Menurut mereka, kualitas calon legislatif maupun kepala daerah sangat bergantung pada pilihan masyarakat. “Kita berbicara demokrasi, dan masyarakat memiliki peran penting dalam menentukan arah pembangunan melalui pemilu,” jelas Bayu Septian dari Kesbangpol.

Syarifuddin juga menyadari bahwa selama ini kegiatan dialog warga saat reses lebih banyak membahas kebutuhan fisik seperti infrastruktur jalan, drainase, atau lampu penerangan jalan. Namun kali ini, ia memilih pendekatan berbeda—mengangkat isu pendidikan politik secara fundamental.

“Kalau masyarakat sudah memahami secara utuh tentang politik, maka mereka bisa memilih dengan bijak. Ini soal membangun kedewasaan dalam berdemokrasi,” tambahnya.

Ia pun menggarisbawahi bahwa politik tidak semata urusan partai. “Politik adalah proses untuk mencapai tujuan bersama dalam kehidupan bernegara. Di Indonesia, memang peran partai sangat sentral, karena sistem pemerintahan berjalan melalui mereka. Tapi kita harus bisa melihat politik sebagai sarana membentuk tatanan masyarakat yang lebih baik,” ungkapnya.

Melalui dialog ini, ia berharap masyarakat dapat membangun perspektif yang lebih luas tentang peran politik dalam kehidupan sehari-hari, dan pada akhirnya berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan kota. (to)

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *