PROTIMES.CO – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa pemerintah siap melindungi setiap warganya terlepas dari perbedaan ideologi.
“Kami ini pemerintah, dan pemerintah itu harus bersikap adil dan menyamaratakan semua warga negara Indonesia yg menghadapi masalah di luar negeri,” ujarnya saat dijumpai awak media di di Gedung Sentra Mulia, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Pemerintah, kata Yusril, tidak ingin mengulangi peristiwa yang terjadi pada masa Orde Baru terkait disingkirkannya orang atau kelompok yang terlibat dalam gerakan komunis.
“Kami tidak ingin seperti mengulang apa yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru dahulu. Dan itu pun saya yang menyelesaikan sebagai Menteri Kehakiman terhadap eks MAHID, mahasiswa ikatan dinas yang mereka dituduh komunis, yang tidak bisa pulang ke Tanah Air, bertahun-tahun sampai tua,” jelasnya.
Menurutnya, pemerintah tidak akan mempersoalkan pandangan, ideologi, atau pilihan politik tertentu kepada WNI yang sedang bermasalah di luar negeri.
“Setiap WNI wajib kita lindungi walaupun pemerintah mungkin berbeda pendapat dengan warga yang bersangkutan. Tapi tidak boleh menghalangi kita berlaku adil terhadap semua orang,” ungkapnya.
Pewarta: Dzakwan Edza
Editor: Khopipah Indah Lestari