PROTIMES.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mendorong penguatan keterampilan kerja warga melalui program Mobile Training Unit (MTU) yang kini menjangkau warga Rusunawa KS Tubun, Jakarta Barat.
Gubernur Pramono Anung meninjau langsung pelatihan tersebut pada Jumat (2/5/2025). Ia menyebutnya sebagai langkah strategis memberdayakan masyarakat.
Program ini menjadi salah satu prioritas dalam 100 hari kerja Gubernur Pramono, dengan sasaran utama warga yang belum bekerja dan membutuhkan keterampilan praktis.
Berbagai pelatihan seperti menjahit, make-up, desain, dan komputer dihadirkan agar peserta siap memasuki dunia kerja atau memulai usaha sendiri.
“Ini memang betul-betul program yang dibutuhkan di lapangan,” ujar Pramono.
Ia juga menyoroti keikutsertaan mahasiswa dalam pelatihan komputer sebagai bukti bahwa kebutuhan akan keterampilan tidak terbatas pada warga pengangguran saja.
Setiap peserta yang mengikuti pelatihan selama 20 hari akan menerima sertifikat yang dapat digunakan sebagai modal kerja atau syarat administrasi mencari pekerjaan.
Di sisi lain, Pramono menegaskan pentingnya dukungan akses permodalan untuk warga pasca-pelatihan.
Dalam waktu dekat, Pemprov DKI akan mengkaji skema pembiayaan seperti KUR agar para lulusan pelatihan bisa mengembangkan usaha kecil mereka.
Pramono meminta kepala dinas terkait untuk mengusulkan program permodalan yang sesuai kebutuhan lapangan.
Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho, menyebut program MTU kini mengalami peningkatan dari sisi jumlah peserta.
Tahun ini, penerima pelatihan naik dari 2.300 menjadi 2.700 orang, dan sudah menjangkau sekitar 40 persen dari target.
Warga yang ingin mendaftar pelatihan MTU cukup mengajukan surat permohonan melalui jalur RT, RW, atau kelurahan. Setelah disetujui, Dinas akan menyesuaikan jenis pelatihan berdasarkan hasil asesmen kebutuhan di lokasi.
Dengan terus berkembangnya program ini, Pemprov DKI berharap bisa menciptakan masyarakat yang lebih mandiri, berdaya saing, dan produktif secara ekonomi, terutama di lingkungan hunian vertikal seperti rumah susun.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah