Tanggal dan Hari

Warga Desak Negara Hentikan PHK Massal dan Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Di sela penampilannya dalam aksi Hari Buruh, Kamis (1/5), Usman Hamid menyuarakan penolakan terhadap rencana pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto.
Aktivis HAM Usman Hamid. (Foto: Jubi)

PROTIMES.CO – Aktivis hak asasi manusia (HAM) Usman Hamid menyampaikan kritik keras terhadap kebijakan pemerintah dalam peringatan Hari Buruh, Kamis (1/5/2025).

Dalam aksinya di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Usman menyoroti maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dan wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto.

“Salah satu yang mendorong kami turun dan bersolidaritas pada buruh adalah gelombang besar PHK saat ini. Negara harus menjamin hak mereka terpenuhi,” ujar Usman, yang kini juga aktif bermusik bersama band Usman And The Blackstones.

Dari atas truk aksi, Usman menyanyikan lagu-lagu kritik sosial seperti “Bumi dan Aku Kini”, “Munir”, dan “Sakongsa”.

Di sela penampilannya, ia menyuarakan penolakan terhadap rencana pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto.

“Indonesia berencana memberi gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto. Apakah kita setuju Indonesia kembali ke zaman Orde Baru? Kita harus menolak rencana gelar pahlawan tersebut,” tegas Usman.

Penolakan ini turut digaungkan massa yang membawa bendera dan poster bertuliskan “Soeharto bukan pahlawan” dan “gelar pahlawan nasional lebih tepat untuk Marsinah”.

Aksi ini menjadi bagian dari unjuk rasa damai yang diorganisir oleh Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) bersama sejumlah serikat buruh. Mereka menggelar long march dari kawasan Senayan menuju Gedung DPR RI.

Selain Usman, sejumlah band indie lainnya seperti The Brandals, Methosa, dan The Jansen turut tampil. Mereka membawakan lagu-lagu bertema keadilan sosial dan kesetaraan.

Akan tetapi, aksi yang semula berlangsung damai itu berubah tegang saat aparat kepolisian membubarkan massa secara paksa dengan water cannon.

Pembubaran sendiri terjadi saat penampilan band The Jansen sedang berlangsung.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Scroll to Top

LOGIN