PROTIMES.CO – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan investigasi terhadap dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter di Garut, Jawa Barat, sedang dilakukan secara menyeluruh dan transparan.
Melalui siaran persnya, Kemenkes menegaskan keterlibatan aktif Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) dalam menindaklanjuti laporan tersebut.
“KKI saat ini tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh atas kasus ini, dengan berkoordinasi secara aktif bersama berbagai pihak terkait,” tulis Kemenkes.
Koordinasi tersebut mencakup organisasi profesi, fasilitas pelayanan kesehatan, hingga aparat penegak hukum.
Langkah ini diambil sebagai wujud keseriusan dalam menangani kasus yang dianggap mencoreng nama baik profesi kedokteran.
Kemenkes menyatakan telah mengirim surat kepada KKI untuk meminta pencabutan STR dokter yang bersangkutan. Jika permintaan itu dikabulkan, maka SIP dokter tersebut otomatis akan gugur.
“Apabila dari hasil investigasi ditemukan pelanggaran etik dan disiplin profesi, KKI akan memberikan sanksi tegas berupa pencabutan sementara STR,” tulis Kemenkes dalam pernyataannya.
Tak hanya itu, Kemenkes juga akan merekomendasikan kepada dinas kesehatan daerah agar mencabut SIP pelaku jika hasil investigasi menunjukkan pelanggaran serius.
Dalam kasus ini, Kemenkes ingin memastikan bahwa tidak ada toleransi terhadap bentuk pelanggaran yang merugikan pasien dan mencederai profesionalisme tenaga medis.
“Kementerian Kesehatan berkomitmen penuh untuk menjaga integritas dan profesionalisme tenaga medis dan tenaga kesehatan demi perlindungan dan keselamatan pasien di seluruh Indonesia,” pungkas Kemenkes.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
