Tanggal dan Hari

Puluhan Siswa Keracunan MBG, Nurhadi: Alarm Keras bagi BGN

Menurut Nurhadi, keracunan massal setelah menyantap MBG yang telah terjadi berulang-ulang menandakan ada persoalan serius dalam pelaksanaannya di lapangan.
Ilustrasi. (Foto: DPR RI)

PROTIMES.CO – Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi mengaku prihatin atas peristiwa yang menimpa puluhan siswa MAN 1 Cianjur yang mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurut Nurhadi, kejadian yang berulang-ulang menandakan ada persoalan serius dalam pelaksanaan program MBG di lapangan.

“Ini adalah kejadian yang sangat memprihatinkan, terlebih karena program MBG sejatinya bertujuan mulia yaitu meningkatkan gizi anak-anak sekolah dan menekan angka stunting,” kata Nurhadi, Rabu (23/4/2025).

Nurhadi menuturkan, kejadian keracunan usai menyantap MBG yang terjadi secara terus menerus justru menyebabkan gangguan kesehatan.

Hal ini tentu menjadi alarm keras bagi semua pihak, terutama Badan Gizi Nasional (BGN) dan seluruh instansi yang terlibat.

Apalagi, kejadian ini juga bukan yang pertama, dan ini menandakan perlunya evaluasi menyeluruh, baik dari sisi penyediaan bahan baku, distribusi, hingga pengawasan keamanan pangan.

Oleh karena itu, politikus Nasdem itu menegaskan bahwa Komisi IX DPR RI, sebagai mitra kerja BGN, akan segera meminta penjelasan resmi dari pihak terkait.

“Kami akan dorong agar ada audit menyeluruh terhadap vendor penyedia MBG di berbagai daerah, termasuk penguatan standar higiene dan sanitasi pangan. Jika ditemukan kelalaian atau pelanggaran prosedur, maka harus ada sanksi tegas dan transparan,” tegas legislator dapil Jatim ini.

Ditambahkan Nurhadi, pihaknya pun mendorong agar pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat lebih aktif dalam melakukan pengawasan berkala serta pelatihan bagi para penyedia makanan di sekolah-sekolah.

“Kami di Komisi IX tetap berkomitmen agar program-program peningkatan gizi tetap berjalan, namun harus dengan pelaksanaan yang aman dan bertanggung jawab,” pungkasnya.

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

WhatsApp
Twitter
Facebook
Telegram

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Scroll to Top

LOGIN