PROTIMES.CO – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana meningkatkan upaya pengawasan terhadap fasilitas umum, termasuk Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), dengan memasang kamera pengawas (CCTV) di 30.000 titik.
Rencana ini muncul setelah terjadi insiden hilangnya pelat lantai tangga JPO Daan Mogot yang memicu perhatian publik beberapa waktu lalu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, meninjau langsung JPO tersebut dan memastikan perbaikan telah dilakukan.
Wagub Rano menjelaskan bahwa pelat lantai yang hilang bukan akibat kerusakan, tetapi karena pencurian. “Kawasan ini memang terbilang rawan (pencurian, red),” ujarnya.
Rano menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan masyarakat untuk menjaga aset daerah, seperti JPO, agar tidak terjadi lagi insiden serupa di masa depan.
Ia juga mengimbau agar warga Jakarta segera melapor jika menemukan kerusakan pada fasilitas umum melalui kanal pengaduan yang tersedia, seperti Cepat Respons Masyarakat dan aplikasi JAKI.
Untuk memperkuat pengawasan, Pemprov DKI Jakarta juga berencana untuk memasang CCTV di sekitar JPO sebagai bagian dari program pengawasan Gubernur Pramono Anung.
Pemasangan CCTV tersebut dimulai dengan pemasangan di taman-taman, dan direncanakan akan diperluas ke 30.000 titik di seluruh wilayah Jakarta pada tahun depan.
Rano berharap langkah ini dapat membantu mencegah kerusakan atau pencurian yang mengancam keselamatan pengguna fasilitas umum.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta juga telah rutin melakukan patroli di berbagai wilayah untuk memantau kondisi JPO.
Akan tetapi, Wagub Rano mengakui bahwa pengawasan fisik selama 24 jam sangat sulit dilakukan karena terbatasnya jumlah personel.
Oleh karena itu, peran serta masyarakat sangat diharapkan untuk membantu menjaga dan merawat fasilitas umum.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, mengungkap bahwa kerusakan pada JPO Daan Mogot segera ditindaklanjuti setelah laporan masuk pada 10 April 2025.
Perbaikan dilakukan oleh Tim Satgas Dinas Bina Marga DKI Jakarta tanpa melibatkan vendor, dengan mengganti 15 pelat lantai dan melakukan perbaikan lainnya.
Wagub Rano menekankan bahwa fasilitas umum, seperti JPO, dibangun untuk kepentingan bersama dan harus dijaga dengan baik oleh semua pihak.
Dengan upaya peningkatan pengawasan melalui CCTV dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan JPO dan fasilitas lainnya dapat terus mendukung mobilitas warga Jakarta dengan aman dan nyaman.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
