PROTIMES.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana meremajakan tiga taman di Jakarta Selatan, yakni Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser, dalam upaya meningkatkan kualitas fasilitas publik di ibu kota.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyebut bahwa revitalisasi taman-taman ini akan dimulai pada pertengahan tahun 2025 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun yang sama.
“Tujuan revitalisasi ini adalah untuk memaksimalkan penggunaan taman oleh masyarakat. Selain itu, taman-taman ini juga akan menjadi bagian dari sarana ibu kota ASEAN,” kata Pramono.
Diharapkan, setelah proses revitalisasi selesai, ketiga taman tersebut akan mendukung peran Jakarta sebagai tuan rumah bagi Sekretariat ASEAN.
Pramono menambahkan, proses pembangunan akan menggunakan dana kompensasi dari kelebihan koefisien lantai bangunan (KLB) yang telah tersedia.
Taman-taman ini nantinya akan terhubung satu sama lain dan dilengkapi dengan fasilitas yang lebih lengkap, seperti jogging track, toilet, serta ruang publik untuk kegiatan masyarakat.
Salah satu hal yang paling menarik dari revitalisasi ini adalah rencana Pemprov DKI Jakarta untuk mengoperasikan taman-taman tersebut selama 24 jam.
Pramono mengungkapkan bahwa taman-taman tersebut akan dibuka sepanjang waktu, dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan sekitar yang mendukung.
“Saya akan segera memulai keinginan untuk membuka 24 jam, salah satu yang dimulai dari taman ini,” ungkapnya.
Namun, meski taman akan dibuka 24 jam, Gubernur DKI menegaskan bahwa kebijakan tersebut tetap mempertimbangkan kenyamanan masyarakat sekitar.
“Saya sudah menginstruksikan jajarannya untuk berkomunikasi dengan masyarakat sekitar agar tidak mengganggu ketenangan mereka,” kata Pramono.
Selain revitalisasi Taman Ayodya, Langsat, dan Leuser, Taman Eco Park di Tebet juga mendapat perhatian khusus.
Pramono menegaskan bahwa taman tersebut tidak akan dibuka 24 jam, melainkan hanya sampai pukul 10 malam.
“Taman Eco Park di Tebet akan dibuka sampai dengan jam 10 malam, dan keesokan harinya akan dibuka lagi pukul 6 pagi,” tandasnya.
Revitalisasi taman ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ruang publik di Jakarta, menyediakan fasilitas yang lebih baik bagi masyarakat, serta mendukung aktivitas sosial dan budaya yang lebih dinamis di ibu kota.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah