PROTIMES.CO – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bertemu dengan Duta Besar Prancis untuk Republik Indonesia dan Timor Leste, Fabien Penone, di Balai Kota DKI Jakarta.
Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas sejumlah potensi kerja sama di berbagai sektor yang dapat mempererat hubungan antara Jakarta dan Prancis.
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menyatakan bahwa pertemuan ini diadakan untuk memperkuat hubungan yang sudah ada, mengingat Jakarta dan Paris telah terjalin sebagai Sister City sejak tahun 1995.
“Pada prinsipnya membicarakan potensi kerja sama yang bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Jakarta yang selama ini memang sebenarnya sudah banyak terjalin,” ujar Chico.
Salah satu sektor yang dibahas adalah fesyen, dengan delegasi Jakarta akan berpartisipasi dalam Paris Fashion Week. Hal ini diharapkan bisa memberikan kesempatan bagi Jakarta untuk lebih memperkenalkan industri fesyennya di panggung internasional.
Selain itu, sektor perfilman juga menjadi fokus, dengan rencana untuk mengembangkan festival film yang sebelumnya sudah sukses di Yogyakarta ke Jakarta.
Rencana untuk menampilkan musisi Prancis di Kota Tua Jakarta pada Juni 2025, dalam rangka merayakan ulang tahun Kota Jakarta, juga menjadi salah satu bahasan penting dalam pertemuan tersebut.
Di sisi gastronomi, kerja sama yang sudah terjalin dengan banyaknya restoran Prancis di Jakarta akan terus dipertahankan, dengan perencanaan khusus di bulan Oktober nanti.
Marulina Dewi, Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI Jakarta, menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan untuk memperkuat lima sektor kerja sama antara Jakarta dan Prancis, yaitu musik, fesyen, budaya, gastronomi, dan komunikasi antar kota.
“Penguatan komunikasi sangat penting bagi Jakarta sebagai kota global yang harus memiliki jejaring internasional yang kuat,” ungkap Marulina.
Melalui kunjungan ini, Jakarta berharap bisa memperdalam kolaborasi dengan Prancis di berbagai bidang, serta meningkatkan hubungan antara kedua negara dalam aspek budaya dan ekonomi, yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah