PROTIMES.CO – Jakarta akan menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan ajang olahraga disabilitas bergengsi tingkat dunia, World Abilitysport Games 2025.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh penyelenggaraan event yang akan berlangsung pada 11 hingga 21 September 2025.
Hal ini disampaikan Gubernur Pramono dalam pertemuan dengan Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto, di Balai Kota DKI Jakarta.
“Kami mendukung penuh ajang ini, dan saya sangat berkomitmen agar Jakarta menjadi tuan rumah yang sukses untuk acara ini,” ujar Pramono.
Rima Ferdianto mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta.
“Dalam hal ini kita meminta arahan dari Bapak Gubernur maupun dukungan, dan kami senang sekali tadi beliau menyampaikan akan memberikan dukungan penuh terhadap event ini,” kata Rima.
Dengan dukungan tersebut, Rima yakin penyelenggaraan ajang ini akan kembali sukses, mengingat pengalaman Jakarta sebelumnya yang berhasil menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018.
Rima berharap dukungan Pemprov DKI Jakarta akan mencakup penyediaan transportasi, penggunaan venue pemerintah yang ramah disabilitas, akomodasi seperti wisma atlet, serta fasilitas latihan.
“Kita harapkan nanti dari Pemerintah Jakarta ini benar-benar akan memberikan dukungan yang maksimal,” tambahnya.
NPC Indonesia juga akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta untuk menentukan lokasi latihan yang sesuai bagi kontingen negara peserta yang datang lebih awal.
Rima menjelaskan bahwa ajang ini menargetkan partisipasi dari 55 negara dengan sekitar 1.700 peserta.
Selain itu, terdapat 13 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, menjadikan event ini sebagai ajang yang sangat dinantikan oleh komunitas disabilitas global.
Dengan persiapan matang dan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta, World Abilitysport Games 2025 diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses, memberikan dampak positif bagi para atlet disabilitas dan masyarakat Jakarta pada umumnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah