Tanggal dan Hari

Soal Tunggakan MBG Belum Dibayar, PKB: Bukan Kelalaian BGN

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB, Zainul Munasichin, menilai jika tunggakan MBG bukan disebabkan oleh kelalaian Badan Gizi Nasional (BGN).
Anggota Komisi IX DPR RI Zainul Munasichin. (Foto: DPR RI)

PROTIMES.CO  – Polemik tunggakan pembayaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) antara penyedia katering dan yayasan pengelola di Kalibata, Jakarta Selatan, menarik perhatian banyak kalangan.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB, Zainul Munasichin, menilai jika tunggakan tersebut bukan disebabkan oleh kelalaian Badan Gizi Nasional (BGN).

“Ini saya tidak sedang membela BGN ya, ini pandangan obyektif saya ya. Khusus kasus SPPG di Kalibata itu, yang trouble Yayasannya. BGN sudah menunaikan kewajibannya membayar kebutuhan MBG ke yayasan sesuai ketentuan yang ada. Tapi yayasan tidak membayarkan ke mitranya,” kata Zainul di Jakarta.

Zainul menjelaskan, kolaborasi BGN dengan yayasan sebagai SPPG telah berjalan sesuai prosedur.

Akan tetapi, dugaan sementara, yayasan mengalami keterbatasan modal atau infrastruktur sehingga melibatkan pihak ketiga.

“BGN hanya bermitra dengan yayasan. Persoalan terjadi ketika yayasan gagal memenuhi kewajiban ke penyedia layanan. Ini harus jadi pembelajaran bersama,” ujarnya. 

Zainul meminta tiga pengawas di setiap SPPG yakni ahli keuangan, manajer dapur, dan ahli gizi lebih proaktif. Di antaranya untuk memantau hubungan yayasan dengan supplier serta melaporkan indikasi keterlambatan pembayaran ke BGN sebelum tunggakan menumpuk.

“Mereka (tiga orang pengawas) ini tiap hari berkantor di SPPG, pelaku dalam proses MBG di dapur, harusnya segera melapor ke BGN ketika misalnya terjadi penumpukan tunggakan dari yayasan ke mitranya,” tambahnya.

Terlepas dari berbagai tantangan yang ada, lanjut Zainul, program MBG telah menunjukkan progres positif. Di antaranya lebih dari 1.000 dapur telah beroperasi dan lebih dari tiga juta peserta didik telah menjadi penerima manfaat.

“Ini progres menggembirakan dari salah satu program unggulan pemerintah,” pungkasnya.

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

WhatsApp
Twitter
Facebook
Telegram

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Scroll to Top

LOGIN