PROTIMES.CO – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memfasilitasi kepulangan 124 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Arab Saudi.
Para pekerja migran tersebut diketahui melanggar administrasi keimigrasian Arab Saudi dan tertangkap oleh otoritas Imigrasi Arab Saudi.
Di antara rombongan juga terdapat dua anak-anak dan satu pekerja migran yang mengalami sakit stroke.
Direktur Kepulangan dan Rehabilitasi Kementerian P2MI/BP2MI, Seriulina Br. Tarigan bersama Balai Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Banten menyambut kepulangan para pekerja migran tersebut. Mereka bersyukur karena para pekerja migran dapat kembali dalam keadaan sehat dan selamat.
“Kami sudah melakukan wawancara, menanyakan langsung semuanya dalam keadaan sehat walafiat. Kita akan lakukan kepulangan ke daerah asal masing-masing setelah tim BP3MI Banten sudah lakukan pendataan,” ujar Seriulina, Rabu (16/4/2025).
Atas hasil kerja di Arab Saudi sebelumnya, Seriulina berharap agar hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha.
“Dari Kementerian P2MI bisa juga memberikan pelatihan pemberdayaan, misal ibu suka memasak, bisa juga beternak atau bertani,” imbuhnya.
Seriulina juga mengimbau agar para pekerja migran tidak kembali lagi ke Arab Saudi sebagai pekerja migran nonprosedural.
Ia menambahkan, jika ingin bekerja kembali, bisa mencari informasi resmi ke BP3MI terdekat sesuai daerah tinggal pekerja migran.
Pewarta: Khairul
Editor: Khopipah