PROTIMES.CO – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa gangguan layanan Bank DKI yang terjadi selama libur Idulfitri beberapa waktu lalu tidak berdampak terhadap dana nasabah.
Menurutnya, kerugian justru dialami pihak bank sendiri akibat kebocoran dana dari rekening internal.
“Sama sekali tidak ada dampak kepada nasabah. Karena yang diganggu itu adalah rekeningnya Bank DKI yang ada di Bank BNI,” jelas Pramono.
Ia menegaskan seluruh fasilitas transaksi Bank DKI telah kembali normal. “Sehingga dengan demikian, sebenarnya kepada nasabah tidak ada gangguan sama sekali,” ujarnya.
Meskipun demikian, Pramono tetap mengambil langkah tegas dengan membebastugaskan Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono.
Keputusan itu diambil menyusul kejadian serupa yang telah terjadi tiga kali dalam kurun waktu tertentu.
“Karena sudah berulang kali, ini yang ketiga kali, dibebastugaskan. Dan jabatan itu dirangkap oleh Direktur Umum dan mulai berlaku kemarin,” tegasnya.
Pramono menjelaskan, kebocoran dana terjadi akibat sistem teknologi informasi yang tidak dikelola secara baik.
Untuk itu, ia juga menunjuk lembaga independen guna mengaudit dan menelusuri jejak aliran dana.
“Ini sudah ketiga kali dan kejadiannya hampir serupa, di mana IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga secara baik,” ujarnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
