PROTIMES.CO – Posko Kesehatan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Timur di Terminal Terpadu Pulo Gebang dan Terminal Kampung Rambutan telah melayani sebanyak 625 sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) selama periode 21 Maret hingga 8 April 2025.
Kepala Sudinkes Jakarta Timur, Herwin Meifendy, mengatakan bahwa posko kesehatan ini disiapkan khusus untuk memeriksa kondisi kesehatan para sopir bus yang membawa pemudik, baik saat arus mudik maupun arus balik Lebaran.
“Kita siapkan posko kesehatan di Terminal Terpadu Pulo Gebang dan Terminal Kampung Rambutan. Alhamdulillah semua berjalan lancar, kolaborasi dengan PMI Kota Jakarta Timur,” ujar Herwin, Selasa (8/4/2025).
Dari hasil pemeriksaan di Terminal Pulo Gebang, sebanyak 396 sopir menjalani pemeriksaan. Sebanyak 240 dinyatakan layak mengemudi, sementara 116 sopir hanya boleh berkendara dengan catatan medis tertentu.
Selain itu, 46 sopir dinyatakan tidak layak jalan karena mengidap hipertensi berat, hiperglikemia, atau komplikasi antara keduanya. Bahkan, empat sopir dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, di Terminal Kampung Rambutan, pemeriksaan dilakukan terhadap 228 pengemudi. Dari jumlah tersebut, 154 dinyatakan layak mengemudi, dan 57 orang boleh berkendara dengan catatan medis.
Sebanyak 17 sopir tidak diperbolehkan berkendara karena kondisi kesehatan, satu sopir diketahui terpengaruh alkohol, dan satu lainnya terindikasi mengonsumsi amphetamine.
Langkah preventif ini diapresiasi oleh para sopir.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi dengan adanya layanan kesehatan di terminal. Sehingga pengemudi bisa periksa kesehatan secara gratis di sini,” ujar Seno (42), sopir bus AKAP.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah