PROTIMES.CO – Pelayanan kesehatan di wilayah Jakarta Barat kembali beroperasi secara penuh setelah Idulfitri 1446 Hijriah, tepatnya pada hari ketiga Lebaran.
Meskipun sebagian layanan libur selama cuti bersama, layanan gawat darurat tetap dibuka 24 jam demi mengantisipasi kondisi darurat.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari, mengatakan bahwa selain IGD, layanan poli dan Puskesmas Pembantu (Pustu) aktif kembali setelah libur utama selesai.
“Layanan kesehatan di Puskesmas Pembantu (Pustu) kelurahan se-Jakarta Barat juga dibuka kembali pada hari ketiga Lebaran,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pelayanan di puskesmas kecamatan dan RSUD, terutama pada bagian poliklinik, kembali aktif di hari yang sama.
Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat segera kembali mengakses layanan kesehatan primer tanpa harus menunggu terlalu lama.
Selama libur Lebaran, pelayanan IGD tetap beroperasi di seluruh Puskesmas dan RSUD di delapan kecamatan Jakarta Barat.
“Kami tetap optimal memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan RSUD di delapan kecamatan se-Jakarta Barat selama Lebaran dan cuti bersama, terutama IGD 24 jam,” ujar Erizon.
Erizon juga menyampaikan imbauan bagi masyarakat untuk tetap menjaga kebugaran selama merayakan Lebaran.
“Pola konsumsi makanan dan olahraga harus tetap dilakukan agar kebugaran bisa terus terjaga,” katanya.
Dengan kembali beroperasinya layanan secara penuh, warga diharapkan dapat segera memperoleh penanganan medis untuk kebutuhan yang tidak bersifat darurat, seperti kontrol penyakit kronis atau pemeriksaan rutin.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah