PROTIMES.CO – Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya dalam misi kemanusiaan regional dengan mengirimkan tim penyelamat ke Myanmar menyusul gempa bumi berkekuatan 7,7 SR yang mengguncang sejumlah negara Asia seperti Bangladesh, India, Laos, dan Cina.
Melalui berbagai instansi dan organisasi, Indonesia bergerak cepat membantu warga terdampak.
Dua petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta turut diberangkatkan sebagai bagian dari tim rescue.
Acep Sumantri dan Marwan masing-masing diberangkatkan atas permintaan gabungan dari Ikatan Alumni Sabhawana dan Baznas.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan restu dan dukungannya terhadap keterlibatan personelnya dalam misi tersebut.
“Saya izinkan mereka berangkat untuk membantu korban gempa di sana. Bergabunglah dengan Tim Rescue Indonesia dan berikan yang terbaik untuk membantu saudara-saudara kita,” ujarnya.
Misi ini menjadi simbol solidaritas dan kerja sama antarnegara dalam merespons bencana kemanusiaan, terutama di kawasan Asia.
Kehadiran tim Indonesia di Myanmar diharapkan mampu meringankan beban warga dan mempercepat pemulihan pasca bencana.
Isnawa menyebut bahwa aksi ini bukan hanya bentuk kepedulian, tapi juga bagian dari tanggung jawab kemanusiaan.
“Dengan semangat solidaritas dan kerja sama lintas lembaga, diharapkan bantuan dapat disalurkan secara optimal kepada mereka yang membutuhkan,” katanya.
Tim yang dikirimkan bertugas mulai 31 Maret hingga 15 April 2025, dengan fokus pada operasi pencarian korban dan distribusi logistik kemanusiaan di wilayah terdampak gempa.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
