PROTIMES.CO – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memaparkan sejumlah pencapaian dan kebijakan yang telah dijalankan dalam 33 hari masa pemerintahannya saat menggelar buka puasa bersama para kiai, habib, dan ulama di Masjid Fatahillah, Balai Kota Jakarta, Minggu (23/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Pramono menjelaskan bahwa Pemprov DKI telah menyelesaikan permasalahan di Kampung Bayam dengan memberikan kunci rumah susun kepada warga serta memberikan pelatihan urban farming bagi mereka.
Di bidang pendidikan, ia menyebut bahwa Pemprov DKI telah menyerahkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada 707.622 siswa.
Selain itu, bekerja sama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta, pemerintah telah menebus belasan ribu ijazah siswa yang tertahan di sekolah keagamaan, negeri, maupun swasta.
“Kami juga melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung. Ketika banjir terjadi, saya langsung mempelajari penyebab utamanya. Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta bisa mengatasi itu karena memang penyebabnya dipelajari secara nyata dan detail,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pramono menjelaskan bahwa Pemprov DKI telah melakukan modifikasi cuaca untuk mengantisipasi curah hujan tinggi pada Februari 2025.
Ia juga memastikan kesiapan 500 pompa air untuk menghadapi banjir rob yang diprediksi akan terjadi pada 28–29 Maret 2025 di kawasan pesisir Jakarta.
Selain penanganan lingkungan, Pramono juga menyoroti perbaikan sistem perekrutan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Persyaratan pendidikan yang sebelumnya minimal lulusan SMA kini diturunkan menjadi lulusan SD, dengan sistem rekrutmen yang lebih transparan agar semakin banyak warga yang mendapat kesempatan bekerja.
“Kami juga mendukung program pemerintah pusat terkait makan bergizi gratis. Kami akan menyediakan kantin di seluruh sekolah, termasuk sekolah keagamaan dan madrasah. Saya sudah memerintahkan agar program ini diterapkan di semua kantin sekolah,” jelasnya.
Selain itu, Pemprov DKI juga telah menyiapkan empat rute baru TransJabodetabek guna mengurangi kemacetan di ibu kota serta kuota mudik gratis bagi 22 ribu pemudik.
Sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas ruang publik, Pemprov DKI berencana membuka sepuluh taman hingga pukul 22.00 WIB setelah Lebaran, dengan mempertimbangkan kenyamanan warga sekitar.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah