PROTIMES.CO – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan pengamanan mudik Lebaran 2025 berjalan dalam bingkai misi kemanusiaan melalui Operasi Ketupat 2025.
Hal ini ditegaskan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
“Operasi Ketupat 2025 ini adalah operasi misi kemanusiaan,” ujar Trunoyudo.
Operasi dimulai sejak 23 Maret hingga 8 April 2025. Gelar pasukan telah dilakukan secara serentak di seluruh Polda dan Polres, dengan pusat kegiatan di Polda Jawa Timur.
Trunoyudo menyebutkan, Operasi Ketupat kali ini mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”.
Delapan Polda prioritas di wilayah Jawa, Bali, dan Lampung telah memulai operasi sejak 23 Maret. Sementara 28 Polda lainnya akan mulai pada 26 Maret hingga 8 April 2025.
“Prediksi puncak arus mudik itu sekira tanggal 28 sampai dengan 30 Maret. Kemudian arus balik tanggal 5 sampai dengan 7 April,” jelasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat bijak dalam memilih waktu mudik agar perjalanan lebih nyaman dan aman.
Sebanyak 164.298 personel gabungan dilibatkan dalam Operasi Ketupat 2025.
Selain itu, disiapkan 2.835 posko yang tersebar di jalur tol maupun jalan nasional, guna memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Target sasaran pengamanan meliputi 126.736 objek, seperti masjid, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, dan objek wisata,” ungkapnya.
Polri juga mengoptimalkan hotline 110 sebagai saluran pengaduan dan tanggap darurat.
“Semua ini merupakan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutup Trunoyudo.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah