PROTIMES.CO – Fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan di Cilincing, Jakarta Utara, menjadi sorotan usai dikeluhkan warga akibat dampak bau dan pencemaran udara.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, turun langsung ke lokasi pada Kamis (20/3/2035) untuk meninjau sekaligus berdialog dengan warga terdampak.
Pramono menyebut akar persoalan berasal dari kesalahan teknis pada proses commissioning, yaitu ketika sampah yang seharusnya diolah dalam waktu tiga hari dibiarkan menumpuk lebih dari sebulan.
“Siapapun, baik anak-anak maupun dewasa, yang kesehatannya terganggu akibat kesalahan kemarin, pemerintah bertanggung jawab. Saya meminta maaf untuk itu,” ujarnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Gubernur langsung menginstruksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto agar segera mengambil langkah korektif.
Langkah-langkah yang akan diambil antara lain pemasangan deodorizer untuk meredam bau menyengat, penambahan filter cerobong asap, serta penggunaan truk sampah tertutup guna mencegah air lindi tercecer di jalan.
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan memasang alat pemantau kualitas udara di sekitar RDF Rorotan untuk memantau dampak lingkungan secara real-time.
“Pemerintah Jakarta bertanggung jawab untuk kesehatannya,” kata Pramono.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah