PROTIMES.CO – Menteri Perdagangan Budi Santoso (Mendag Busan) menyoroti harga cabai rawit merah yang masih tinggi saat melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).
Ia menyebutkan, tingginya harga cabai disebabkan oleh menurunnya pasokan dari daerah sentra produksi.
“Harga cabai rawit merah masih tinggi mencapai Rp110.000/kg. Ini karena pasokan dari Kabupaten Kediri sudah mulai turun,” kata Mendag Busan.
Harga cabai rawit merah saat ini berada jauh di atas harga acuan pemerintah, yaitu Rp57.000/kg. Salah satu penyebabnya adalah gangguan cuaca yang memengaruhi hasil panen di Kediri, Jawa Timur.
Menurut Mendag, kondisi cuaca sangat berpengaruh terhadap pasokan cabai di pasar. Ia berharap harga dapat kembali stabil seiring membaiknya cuaca dan meningkatnya hasil panen petani.
“Kalau kondisi cuaca membaik, mudah-mudahan harga bisa kembali stabil menjelang Lebaran,” ujarnya.
Di samping itu, harga cabai merah keriting terpantau Rp60.000/kg, dan cabai merah besar mencapai Rp80.000/kg. Keduanya menunjukkan harga yang masih fluktuatif.
Sementara harga bahan pokok lain terpantau stabil. Tepung terigu dijual Rp13.000/kg, gula pasir Rp18.000/kg, bawang merah Rp60.000/kg, dan bawang putih kating Rp50.000/kg.
Pedagang setempat juga menyampaikan kondisi pasokan yang aman. Ronni, pedagang telur, mengaku dapat menjual telur dengan harga Rp27.000/kg karena stok cukup.
“Stoknya aman dan harganya stabil, jadi bisa jual di bawah harga acuan,” ujarnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah