PROTIMES.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menerapkan sistem Manajemen Talenta sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut langkah ini sebagai strategi penting untuk mewujudkan birokrasi yang profesional dan responsif.
Gubernur Pramono menegaskan bahwa SDM di lingkungan Pemprov DKI memiliki peran krusial, baik dalam pembangunan daerah maupun pelayanan publik yang berkeadilan.
Oleh karena itu, diperlukan sistem pengelolaan yang transparan dan berbasis pada kinerja.
“Oleh karena itu, salah satu tantangan dalam pengelolaan SDM di sektor pemerintahan adalah membangun sistem yang transparan, objektif, dan berbasis kinerja,” ujarnya.
Ia menambahkan, sistem Manajemen Talenta akan mendorong penerapan prinsip meritokrasi di tubuh birokrasi.
“Kami berkomitmen meningkatkan tata kelola ASN yang lebih profesional dengan sistem meritokrasi melalui penerapan Manajemen Talenta ini,” imbuhnya.
Penerapan Manajemen Talenta juga diharapkan berdampak pada efektivitas birokrasi dan pelayanan publik yang semakin adaptif terhadap tantangan global.
“Maka dalam pengarahan tadi, saya menyampaikan bahwa salah satu harapan dan tujuan utama adalah agar Jakarta, yang saat ini berada di peringkat 74 dari 156 kota global, dapat naik ke peringkat 50,” kata Pramono.
Ia turut mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor akademisi dan swasta, yang berpotensi memperkuat peningkatan kapasitas SDM di Jakarta.
Kolaborasi lintas sektor dinilai penting untuk mendukung transformasi birokrasi.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakhrulloh, menyambut baik langkah Pemprov DKI dalam mengimplementasikan sistem ini.
“Manajemen Talenta akan mengumpulkan seluruh talenta terbaik sehingga memudahkan Gubernur mencari sosok dalam jabatan yang dibutuhkan,” ucapnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipan
