PROTIMES.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan Manajemen Talenta sebagai strategi meningkatkan daya saing birokrasi dan pelayanan publik. Langkah ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Manajemen Talenta hadir untuk memastikan pengelolaan karier PNS dilakukan secara lebih transparan, objektif, dan berkelanjutan,” ujar Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali.
Sistem ini memungkinkan ASN dipetakan sesuai potensi dan kompetensinya, sehingga proses seleksi, pengembangan, dan promosi menjadi lebih akuntabel.
Manajemen Talenta juga akan digunakan untuk mendefinitifkan jabatan pelaksana tugas (Plt) yang ada di lingkungan Pemprov DKI.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa dengan Manajemen Talenta, SDM Jakarta diharapkan siap bersaing secara internasional. Hal ini penting karena Jakarta ditargetkan masuk 50 kota global dunia.
“Fasilitasnya jauh lebih baik, size-nya lebih melengkapi,” ujar Pramono
Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh menyatakan bahwa Manajemen Talenta memudahkan proses pengisian jabatan berbasis kompetensi.
Ia mencontohkan, kepala dinas kelautan bisa dicari dari talenta terbaik di seluruh Indonesia.
“Ini fungsi manajemen talenta untuk mobilitas talenta secara horizontal,” ucap Zudan.
Hingga saat ini, hanya empat provinsi yang telah menerapkan sistem ini, yakni Jawa Barat, Bali, Banten, dan DKI Jakarta.
BKN pun terus mendorong instansi lain mengadopsi pendekatan serupa demi penguatan birokrasi nasional.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah