Tanggal dan Hari

Kritik Soal Helikopter, Gubernur Pramono: Saya Tidak Minta, Itu Tawaran

Pramono mengungkapkan bahwa peninjauan menggunakan helikopter dilakukan untuk mengamati lokasi sodetan serta naturalisasi yang berdampak pada wilayah banjir.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memantau kondisi banjir di Jakarta menggunakan helikopter. (Foto: Instagram/pramonoanungw)

PROTIMES.CO – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendapat sejumlah kritik dari publik usai meninjau banjir dengan menggunakan helikopter beberapa waktu lalu. Ia pun memberikan penjelasan atas kritik tersebut.

Dalam agenda meninjau ketersediaan dan harga pangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Pramono menjelaskan bahwa penggunaan helikopter bukan atas permintaan dirinya, melainkan datang dari tawaran yang diterimanya.

“Kritik itu merupakan obat yang sangat menyehatkan. Saya dikritik apa saja, terima kasih, matur nuwun. Dan saya naik heli bukan permintaan saya. Ada yang menawarkan,” kata Pramono Anung.

Ia mengungkapkan bahwa peninjauan melalui udara dilakukan untuk mengamati lokasi sodetan serta naturalisasi yang berdampak pada wilayah banjir.

Terlebih, peninjauan yang dilakukan melalui udara memungkinkannya untuk melihat secara lebih luas dampak banjir di keseluruhan wilayah Jakarta.

“Dilihat dari atas karena pengen naturalisasi, sodetan di mana-mana itu bisa dilakukan. Jadi, sekali lagi, naik heli bukan untuk gagah-gagahan,” tegasnya.

Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons terhadap perbandingan gaya peninjauan lapangan antara dirinya dengan pejabat lain.

Seperti yang telah diungkapkan, Pramono menyatakan keterbukaan terhadap kritik dan menganggapnya sebagai obat yang sangat menyehatkan.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

WhatsApp
Twitter
Facebook
Telegram

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Scroll to Top

LOGIN