PROTIMES.CO – Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) menggelar Peluncuran Kertas Kebijakan Perlindungan dan Pemenuhan HAM Petugas Pemilu di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Pada kesempatan tersebut, Komisioner Komnas HAM Pramono Tanthowi menilai keterlibatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih minim dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurutnya, Kemenkes sebaiknya juga memiliki peran yang cukup besar dalam menjamin keselamatan para petugas pemilu. “Sangat disayangkan tidak ada koordinasi yang jelas ya antar lintas sektor ini,” katanya di kantor Komnas HAM.
Berdasarkan data Kemenkes yang dipublikasikan pada 21 Februari 2024, angka kematian terhitung sejak 10 Februari 2024 mencakup 51 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), 18 anggota Linmas, 9 saksi, 8 petugas, 6 anggota Badan Pengawas Pemilu, serta 2 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Penyebab kematian tertinggi yaitu kelelahan, penyakit jantung, syok septik, hipertensi, dan kecelakaan.
Sementara itu, laporan KPU pada 22 Maret 2024 menyatakan terdapat 181 petugas pemilu meninggal dan 4.770 petugas pemilu mengalami kecelakaan kerja atau sakit.
Korban meninggal terdiri dari anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebanyak 6 orang, anggota PPS sebanyak 23 orang, dan anggota KPPS 152 orang.
Pewarta: Dzakwan Edza
Editor: Khopipah Indah Lestari