PROTIMES.CO – Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak, meminta Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN untuk ikut mengambil langkah konkret dengan melakukan investigasi terhadap kasus yang menyeret PT INKA.
Ia mengusulkan adanya audit independen untuk mengevaluasi prosedur kerja di PT INKA, serta rekomendasi perbaikan yang perlu diimplementasikan segera.
Sebelumnya diberitakan bahwa gerbong kereta pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang diproduksi oleh PT INKA untuk jalur Jember-Banyuwangi nyaris tidak bisa memasuki terowongan karena jarak antara kereta dan dinding serta atap terowongan terlalu dekat.
Hal ini dinilai Amin sebagai persoalan serius yang harus segera mendapatkan perhatian dari semua pihak terkait.
“PT INKA sejauh ini sudah memiliki reputasi yang bagus, bahkan sudah mampu mengekspor kereta api ke sejumlah negara. Jangan sampai, kejadian ini menurunkan kepercayaan konsumen internasional,” ujar Amin.
“Selain itu, penting agar PT INKA konsisten memproduksi kereta api yang aman dan andal, termasuk untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,” lanjutnya.
Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa sektor transportasi memiliki dampak besar terhadap pembangunan ekonomi nasional. Oleh karena itu, segala bentuk permasalahan yang berpotensi menghambat efisiensi transportasi harus segera diselesaikan.
Amin juga berharap bahwa seluruh pihak yang terkait dalam kasus ini bisa bekerja sama untuk mengatasinya bersama.
“Saya berharap semua pihak terkait dapat bekerja sama untuk menjamin bahwa moda transportasi publik, khususnya kereta api, tidak hanya memenuhi standar teknis tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
Penulis: Dzakwan Edza
Editor: Khopipah Indah Lestari
